Prenatal Gentle Yoga (Yoga Ibu Hamil)

Kehamilan adalah yang paling dinantikan oleh seorang istri. Apalagi untuk kehamilan yang pertama, pasti seneng banget itu rasanya, believe it or not?! Ada makhluk lain yang ada ditubuh kita. Yupp, seperti itu yang pernah aku alami sewaktu hamil anak pertama sekitar 1,5 tahun yang lalu. Disamping rasa seneng, terselip juga worry , nanti waktu persalinan gimana ya, sakit gak ya, kudu Sectio Caesar (SC) apa normal nanti. Itu berbagai pertanyaan yang sempat aku pikirkan ketika usia kehamilan menginjak trimester kedua. Banyak ibu hamil yang mengharapkan proses persalinan secara normal, begitu juga aku. Tapi, balik lagi dengan kondisi ibu hamil sendiri. Memungkinkan atau enggak untuk melakukan persalinan dengan proses normal. 

dok. Freepik.com

Maka dari itu, aku membekali diriku dengan banyak mencari informasi seputar kehamilan dan persalinan. Entah itu dari buku-buku, internet, ataupun komunitas ibu hamil. Kan sekarang kita bisa mendapatkan informasi lebih mudah dengan adanya perkembangan teknologi. Tapi, juga harus dianalisis dan ditelaah terlebih dahulu yaa, jangan langsung diterima ‘mentah-mentah’. Takutnya nanti hoax. 

Dan waktu aku ngobrol dan cerita dengan salah seorang teman yang sebelumnya sudah melalui persalinan, dia sempat bilang, “kalo mau lahiran secara normal, minimal punya minus mata itu -5 “ kepikiran dong akunya. Secara minusku > 5.

Galau deh, pengen lahiran normal. Akhirnya baca-baca artikel tentang “cara mempermudah proses persalinan secara normal”, salah satu poinnya itu adalah banyak-banyak olahraga terutama di trimester ketiga. 

Olahraga apa saja itu?

Olahraga yang aman untuk ibu hamil, diantaranya adalah jalan kaki dan yoga ibu hamil (Prenatal Genle Yoga). Dan aku mencoba Yoga ibu hamil. Karena sebelumnya aku suka banget sama olahraga yoga, sekitar tahun 2016 sempet rutin seminggu sekali yoga di UB Sport Centre, tapi karena kesibukan pekerejaan (ceileh… kayak top management ajah) akhirnya vacuum sementara.

Cari-cari info yoga untuk hamil lumayan banyak di Malang, apalagi beberapa Rumah Sakit juga menyediakan program yoga ibu hamil (ini sebelum pandemi yah). Tapi lagi-lagi aku juga menyesuaikan dengan jam kerja ku, pengennya nyari yang hari Minggu. 

Akhirnya nemu RS yang jadwal Yoga Hamil hari Minggu, yaitu :

RS Permata Bunda 

Lokasi : Jl. Soekarno - Hatta No.75, Mojolangu, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur

Telepon : (0341) 407462

Jadwal : Hari Sabtu jam 15.00 dan Hari Minggu jam 09.00. Pendaftarannya langsung  datang ke lokasi. 

Biaya : Gratis !!! tanpa syarat, meskipun kita gak periksa di RS Mutiara Bunda. 

minimal usia kehamilan 24 minggu. 

Suasana Kelas Yoga Ibu Hamil Di RS Mutiara Bunda Malang

Rumah Aeera

Alamat : Jl. Amandit No. 8 Malang 

Contact Person : 082143319255 (Bidan Astri)

Tarif : IDR 50 K per pertemuan

Jadwal : Sabtu & Minggu Jam 09.00 – 10.30

Waktu itu aku pertama kali ikut kelas di usia kehamilan 25 minggu. 

Peserta dibatasi sekitar 5-6 orang per kelas. Jadi kalo bisa reservasi dulu max. H-1 , karena biasanya H-1 sudah penuh slot nya. 

Prenatal Yoga di Rumah Aeera Malang

Untuk di masa pandemi ini Rumah Aeera juga membuka kelas yoga online via Aplikasi Zoom. Selain itu, untuk Private Yoga Hamil juga bisa, nanti instrukstur Yoga yaitu Mbak Bidan Astri akan datang kerumah. Biar gak worry kan kalo kumpul atau ketemu orang banyak. 

Aku ikut kelas Yoga Hamil di Rumah Aeera ini sampe H-2 lahiran. Jadi, waktu itu hari Minggu, jadwalnya kelas kan. Tapi perut tuh rasanya gak enak, kayak penuh, terus mules2 gitu. Mau gak ikut kelas, tapi aku udah reservasi, akhirnya ikutlah. Dan pas di kelas, Mbak Bid Astri (biasa kalo kita manggil) bilang, kalo perutku sudah kaku, kayaknya minggu depan udah launching nih baby nya, kalo sesuai jadwal HPL sih masih 2 minggu lagi. Dan ternyata beneran donk, hari senin siang aku ada flek, rabu dini hari si baby nya lahir. Secara normal dan lancer. Allhamdulillah, karena sebelumnya aku worry, mengingat minus ku kan diatas 5. Selama ikut Yoga Hamil, kita diajarin untuk selalu memberikan afirmasi positif buat baby yang ada didalam, sering-seing ngajak ngobrol, bilang : “Nak, nanti kalo lahiran lancer yah, normal, lewat ‘sini’ (ditunjukkan gapapa). Lahir dengan sehat, bantuin Bunda yah…“ gitu terus. Dan allhamdulillah, beneran lancar dan dengan proses normal.

So, buat para ibu dan calon ibu yang sedang menanti kehadiran buah hati tercinta. Tetap semangat yahh, jangan terlalu khawatir berlebihan, sering-sering memberikan afirmasi positif untuk bayinya, dan usahakan rajin olahraga ringan terutama di trimester ketiga. Semoga proses persalinannya dilancarkan, Baby dan Ibu nya sehat selamat. Mau itu prosesnya normal ataupun Sectio Caesar, kita semua adalah Perempuan yang hebat, Ibu yang luar biasa karena sudah memperjuangkan untuk makhluk ciptaanNya hadir ke dunia. 😊


Comments

Popular posts from this blog

PENGALAMAN PERTAMA KE SULAWESI SELATAN

Pengalaman Mengurus Pencairan Dana BSU (Bantuan Sosial Upah)

Liburan ke Eco Green Park Batu Malang