Menghidupkan Kembali Kartu Pos melalui Postcrossing

Kartu Pos, salah satu benda pos tersebut semakin langka dan jarang ditemui. Bahkan beberapa teman yang saya tanyai tentang "Dimana beli Postcard?" mereka menjawab, "Kartu Pos itu seperti apa yah?" yah.. memang ini salah satu benda pos yang kuno, lawas. Sehingga jarang orang yang mengenalnya (tak kenal maka tak sayang. halah... apasih).

jadi awalnya, aku sedang mencari kesibukan diluar rutinitasku bekerja dan untuk menyelimurkan (mengalihkan perhatianku) dari "kisah masa lalu" (apose lagi ini). Adikku menawarkan ikut program Postcrossing yaitu salah satu program jalinan pertemanan dengan media kartu pos, semacam tukar menukar kartu pos tapi ini antar negara bahkan antar benua. pertama-tama sign in di web nya postcrossing.com. daftar seperti biasa pada umumnya, mengisi foto profil, alamat rumah kita, dan biodata kita seperti kita lebih suka kartu pos yang bagaimana, bunga-bunga kah, tentang keindahan and so on. Lalu kita akan meminta alamat yang akan kita kirimi kartu pos. ada di salah satu menu web nya adalah "Send a Postcards", kemudian sistem akan memilih secara acak alamat mana yang akan kita kirimi kartu pos. Kebetulan alamat pertama yang aku kirimi kartu pos adalah ke Rusia dan kelimanya alamat tujuanku ke Rusia. Kebayang jauhnya gimana Indonesia ke Rusia, cyiin....

nah setelah itu, akan muncul biodata nama yang akan teman yang akan menerima kartu pos kita. syarat lainnya adalah kita harus mengirim minimal 5 kartu pos, sampai akhirnya kita akan menerima kartu pos tentunya dari orang yang berbeda, bukan dari orang yang sudah kita kirimi kartu pos yang tadi. ini letak serunya.

mulailah aku hunting postcard, ke Kantor Pos pun jarang ada, adanya Kantor Pos Pusat Kota yang letaknya di Alun-alun malang, itu pun kualitas kertasnya kurang bagus. Akhirnya dapat di Toko Buku Gramedia, dengan gambarnya Alam Indonesia, semacam Gunung Bromo, Candi Sinngosari, Pantai Sanur, Candi Borobudur, pokoknya Indonesia banget lah. gapapa lah buat permulaan, beli banyak sekalian 10 lembar, dengan harga per lembarnya Rp. 4.500,- .

sudah nulis kalimat-kalimat (tentu dengan Bahasa Inggris suapaya lebih mudah dipahami), besoknya berangkat ke Kantor Pos, sekalian beli perangko disana. kata petugas Kantor Pos, untuk wilayah Asia perangkonya pake yang 3.000 saja gapapa, dan wilayah Eropa memakai perangko 8.000. Karena ini ke Rusia dan aku ingin kartu pos ku segera sampai di tujuan lalu disisi lain perangko dengan nominal itu gak ada di kantor pos akhirnya aku memutuskan memakai perangko 5.000 sebanyak 2 lembar.

Setelah hampir dua bulan menunggu, akhirnya Kartu Posku sampai di Rusia. Karena nanti jika Kartu Pos kita sudah sampai di tujuan, akan mendapat notifikasi via email, dimana nantinya penerima kartu pos akan memasukan kode yang sudah kita tulis di Kartu Pos tersebut. Contoh kodenya adalah ID-202020.
Entah karena jarak Rusia dan Indonesia yang jauh, Kartu pos ku baru sampai 3 dari 5 kartu pos. ya sudahlah sabar... hingga akhirnya bulan Juli 2017 aku dapat kiriman kartu pos dari seseorang yang berada di Nevada, Amerika Serikat. Senengnya ih... norak-norak gimana gitu. hehehe....

Postcards dari Postcrosser Republik Ceko
Setelah itu aku masih mengirim 5 kartu pos lagi, meskipun masih ada 2 kartu pos yang belum sampai. Namun, di akun ku sudah bisa untuk meminta alamat yang akan dikirimi kartu pos lagi. Aku mendapat tujuan ke Amerika Serikat, Rusia (lagi), Finland, Jerman, dan Australia.Lebih bervariasi daripada sebelumnya.

Beberapa hari kemarin, tepatnya tanggal 7 Agustus 2017. Aku mendapat 5 kiriman kartu Pos, diantaranya dari Latvia, Finlandia 2 Kartu pos, Rep. Ceko, dan Rusia. Kartu Pos yang dikirimkan mereka bervariasi, tidak melulu tentang nuansa alam di negaranya masing-masing. Tapi aku lebih excited dengan isi dari kartu pos itu, yup... tulisannya mereka, bahasa mereka, bahkan yang dri Finlandia memakai dua bahasa, Bahasa Inggris dan Finlandia.


Salah satu Postcard dari Finlandia
Postcard dari Rusia

Postcard dari Rusia

Yup... itu pengalaman ku selama ikut postcrossing. Seru sih, pertama melatih bahasa inggris kita dengan Writting In English, lalu ikut mempromosikan Indonesia itu seperti apa keindahan alam, cuaca dan lainnya, ketiga menambah pengetahuan juga. seperti salah satu kiriman kartu pos dari Finlandia, dia menulis tentang Gunung Sumara, katanya itu Gunung yang indah, setelah aku googling memang terkenal indah dan bagus pemandangannya disana. Memang saat ini sudah banyak media sosial lebih canggih, lebih keren, dan lebih praktis ketimbang Postcrossing. Tapi entah aku menikmati kok, meski harus menunggu berbulan-bulan untuk mendapatkan kiriman kartu pos dari teman yang lain. Nunggu jodoh aja aku kuat, masa nunggu kiriman kartu pos gak kuat. hahahaha.... (baper deh)

sekian seklumit cerita pengalaman ku mencoba bertukar kartu pos dengan teman-teman dari beda negara dan benua. Happy Postcrossing!!!!!

Comments

Popular posts from this blog

PENGALAMAN PERTAMA KE SULAWESI SELATAN

Pengalaman Mengurus Pencairan Dana BSU (Bantuan Sosial Upah)

Liburan ke Eco Green Park Batu Malang